Rabu, 01 Agustus 2012
Lirik Lagu Saat Bahagia - Ungu ft Andien
Saat bahagiaku duduk berdua denganmu
Hanyalah bersamamu hmmm
Mungkin aku terlanjur
Tak sanggup jauh dari dirimu
Ku ingin engkau selalu
Tuk jadi milikku
Ku ingin engkau mampu
Ku ingin engkau selalu bisa
Temani diriku sampai akhir hayatmu
Meskipun itu hanya terucap
Dari mulutmu oooh dari dirimu
Yang terlanjur mampu bahagiakan aku
Hingga ujung waktu selalu
Seribu jalan pun ku nanti
Bila berdua dengan dirimu melangkah bersamamu
Ku yakin tak ada satu pun
Yang mampu merubah rasaku untukmu
Ku ingin engkau selalu
Tuk jadi milikku
Ku ingin engkau mampu
Ku ingin engkau selalu bisa
Temani diriku sampai akhir hayatmu
Meskipun itu hanya terucap
Dari mulutmu oooh dari dirimu
Yang terlanjur mampu bahagiakan aku
Hingga ujung waktu selalu
Mungkin aku terlanjur
Tak sanggup jauh dari dirimu
Ku ingin engkau selalu
Jadikan aku
Ku ingin engkau mampu
Ku ingin engkau selalu bisa
Temani diriku sampai akhir hayatmu
Meskipun itu hanya terucap
Dari mulutmu oooh dari dirimu
Yang terlanjur mampu bahagiakan aku
Hingga ujung waktu selalu
Hanyalah bersamamu hmmm
Mungkin aku terlanjur
Tak sanggup jauh dari dirimu
Ku ingin engkau selalu
Tuk jadi milikku
Ku ingin engkau mampu
Ku ingin engkau selalu bisa
Temani diriku sampai akhir hayatmu
Meskipun itu hanya terucap
Dari mulutmu oooh dari dirimu
Yang terlanjur mampu bahagiakan aku
Hingga ujung waktu selalu
Seribu jalan pun ku nanti
Bila berdua dengan dirimu melangkah bersamamu
Ku yakin tak ada satu pun
Yang mampu merubah rasaku untukmu
Ku ingin engkau selalu
Tuk jadi milikku
Ku ingin engkau mampu
Ku ingin engkau selalu bisa
Temani diriku sampai akhir hayatmu
Meskipun itu hanya terucap
Dari mulutmu oooh dari dirimu
Yang terlanjur mampu bahagiakan aku
Hingga ujung waktu selalu
Mungkin aku terlanjur
Tak sanggup jauh dari dirimu
Ku ingin engkau selalu
Jadikan aku
Ku ingin engkau mampu
Ku ingin engkau selalu bisa
Temani diriku sampai akhir hayatmu
Meskipun itu hanya terucap
Dari mulutmu oooh dari dirimu
Yang terlanjur mampu bahagiakan aku
Hingga ujung waktu selalu
BUKTI YESUS BUKAN TUHAN
Karenanya, untuk menyudahi polemik teologi tentang kedudukan ketuhanan Yesus, Alkitab bisa dijadikan solusi. Karena dalam banyak ayat yang bertaburan dalam Injil, bisa dibuktikan bahwa Yesus bukan Tuhan.
Inilah cara yang cepat dan tepat, dengan menggunakan dalil dan logika bahwa Yesus bukan Tuhan. Ayat-ayat Alkitab (Bibel) yang diimani oleh umat Kristiani justru menyangkal ketuhanan Yesus.Misalnya, Dalam Alkitab diceritakan bahwa Yesus berseru memanggil Tuhannya:
“Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” (Matius 27:46).Dari ayat ini dapatlah dianalisa bahwa:
- Jika Yesus itu Tuhan, Tuhan mana lagi yang dia panggil?
- Jika Yesus Tuhan, siapa yg berani mencabut nyawa Tuhan?
- Jika Yesus dipersiapkan oleh Tuhan untuk mati di kayu salib dalam rangka untuk menebus dosa, tentu tidak perlu dia harus berteriak-teriak minta tolong kepada Tuhan, dia harus ikhlash.
- Jika di dalam diri Yesus ada Tuhan, mengapa dia masih memanggil-manggil Tuhan lagi? Ini membuktikan Yesus dan Tuhan tidaklah menyatu.
- Jika Yesus Tuhan, ketika dia mati selama 3 hari 3 malam, siapa yang mengendalikan alam semesta ini?
- Setiap yang berseru memanggil Tuhan, pasti bukan Tuhan.
- Yesus berseru memanggil-manggil Tuhannya, berarti Yesus bukan Tuhan!!!
“Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepadanya untuk memberi kekuatan kepadanya. Ia (Yesus) sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluhnya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah” (Lukas 22:43-44).Dari ayat ini dapatlah dianalisa bahwa:
- Setiap yang takut kepada malaikat Tuhan, pasti bukan Tuhan.
- Yesus ketakutan kepada malaikat Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan.
- Setiap yang menerima kekuatan dari malaikat, pasti bukan Tuhan.
- Yesus menerima kekuatan dari malaikat, berarti Yesus bukan Tuhan.
- Setiap yang ber-sungguh2 berdoa kepada Tuhan, pasti bukan Tuhan.
- Yesus ber-sungguh2 berdoa kepada Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan.
- Setiap yang mengeluarkan peluh seperti titik-titik darah ke tanah saking takutnya, pasti bukan Tuhan.
- Yesus mengeluarkan peluh seperti titik-titik darah ke tanah saking takutnya, berarti Yesus bukan Tuhan.
Bukti-bukti lainnya masih banyak, baca langsung dalam buku ini..!! Buku ini sangat baik dibaca oleh umat Islam dan Kristen, karena masalah ketuhanan Yesus selalu menjadi polemik dari dulu hingga kini. Bagi yang benar-benar ingin mencari kebenaran hakiki, ditemukan dalam buku ini..!!
Cicak vs Buaya vs Ayam
Suatu hari ada Tengo dan Tengu sedang bermain di depan rumahnya. Karena keaadaan mulai membosankan Tengo pun membuat tebak-tebakan.
Tengo: Gimana cara memasukkan ayam ke dalam mulut buaya?
Tengu: (setelah berpikir beberapa menit) Gak tau…
Tengo: Wallaaa gimana sih elu, gini caranya, buka mulut buaya, masukkan ayam lalu tutup kembali mulutnya…
Tengu: Ooooooooh gitu toh…
Tengo: Nih lagi yah… gimana cara memasukkan cicak ke dalam mulut buaya?
Tengu: Ya sama…
Tengo: Sama gimana…???
Tengu: Buka mulut buaya masukkan cicaknya lalu tutup mulut buayanya…
Tengo: Salah…
Tengu: Lalu gimana????
Tengo: Buka mulut buaya keluarkan ayamnya baru masukkan cicaknya dan tutup mulut buayanya… hahahah… kan masih ada ayam di mulutnya…
Tengu: O iya yah lalu gimana memasukkan buaya ke dalam mulut cicak…
Tengo: Mana mungkin…
Tengu: Mungkin saja… ayo gimana???
Tengo: Buka mulut cicaknya masukkan buayanya dan tutup mulut cicaknya…
Tengu: Salah… he he he
Tengo: Lalu gimana????
Tengu: Buka mulut buaya Keluarkan cicaknya dan tutup mulut buayanya baru buka mulut cicaknya, masukkan buaya dan tutup mulut cicaknya…
Tengo: Lho kok bisa begitu???
Tengu: Ha ha ha… tadi kan cicaknya di dalam mulut buaya jadi dikeluarkan dulu dunk baru gantian buayanya yang dimasukkan ke dalam mulut cicak… he he
Tengo: Ada cerita nih ya raja hutan mengadakan resepsi pernikahan anaknya, dan seluruh binatang pada ikut, tapi ada beberapa binatang yang tidak hadir pertanyaanya siapa saja yang tidak hadir…
Tengu: Kodok, ular, dan jangkrik…
Tengo: Salah…
Tengu: Terus siapa dunk…???
Tengo: Ayam cicak dan buaya…
Tengu: Kok bisa…
Tengo: Mereka kan lagi main masuk-masukkan mulut sama kita dari tadi…
Tengu: Aaaaaaaaaaaasem…
Tengo: Gimana cara memasukkan ayam ke dalam mulut buaya?
Tengu: (setelah berpikir beberapa menit) Gak tau…
Tengo: Wallaaa gimana sih elu, gini caranya, buka mulut buaya, masukkan ayam lalu tutup kembali mulutnya…
Tengu: Ooooooooh gitu toh…
Tengo: Nih lagi yah… gimana cara memasukkan cicak ke dalam mulut buaya?
Tengu: Ya sama…
Tengo: Sama gimana…???
Tengu: Buka mulut buaya masukkan cicaknya lalu tutup mulut buayanya…
Tengo: Salah…
Tengu: Lalu gimana????
Tengo: Buka mulut buaya keluarkan ayamnya baru masukkan cicaknya dan tutup mulut buayanya… hahahah… kan masih ada ayam di mulutnya…
Tengu: O iya yah lalu gimana memasukkan buaya ke dalam mulut cicak…
Tengo: Mana mungkin…
Tengu: Mungkin saja… ayo gimana???
Tengo: Buka mulut cicaknya masukkan buayanya dan tutup mulut cicaknya…
Tengu: Salah… he he he
Tengo: Lalu gimana????
Tengu: Buka mulut buaya Keluarkan cicaknya dan tutup mulut buayanya baru buka mulut cicaknya, masukkan buaya dan tutup mulut cicaknya…
Tengo: Lho kok bisa begitu???
Tengu: Ha ha ha… tadi kan cicaknya di dalam mulut buaya jadi dikeluarkan dulu dunk baru gantian buayanya yang dimasukkan ke dalam mulut cicak… he he
Tengo: Ada cerita nih ya raja hutan mengadakan resepsi pernikahan anaknya, dan seluruh binatang pada ikut, tapi ada beberapa binatang yang tidak hadir pertanyaanya siapa saja yang tidak hadir…
Tengu: Kodok, ular, dan jangkrik…
Tengo: Salah…
Tengu: Terus siapa dunk…???
Tengo: Ayam cicak dan buaya…
Tengu: Kok bisa…
Tengo: Mereka kan lagi main masuk-masukkan mulut sama kita dari tadi…
Tengu: Aaaaaaaaaaaasem…
Langganan:
Postingan (Atom)